Powered by Blogger.

Pengertian Sistem File

Sistem file merupakan metode penyimpanan dan pengorganisasian file atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Ada beberapa media penyimpanan file, misalnya CD-Rom, hard disk, dan flash disk.

Media storage digunakan untuk menyimpan file dan folder. Jika media storage dapat dianalogikan seperti sebuah lemari maka file identik dengan berkas dokumen dan folder identik dengan laci lemari. Sistem operasi akan mengatur penyimpanan file dan folder pada media storage. Cara ini akan memudahkan pencarian dan lebih menjamin keamanan. Teknik penyimpanan file pada media storage disebut sistem file (file system). Ada beberapa pengertian sistem file. Pada tulisan ini, sistem file dapat diartikan sebagai organisasi file dan direktori pada media storage, sistem file meliputi hal-hal berikut.
1. Penentuan nama drive atau media storage.
2. Pengaturan lokasi penyimpanan file.
3. Penentuan atribut file.
4. Pengaturan panjang nama file.
5. Mengatur security file.
6. Penentuan batas maksimal kapasitas media storage.

Setiap sistem operasi menggunakan format sistem file yang berbeda dengan sistem operasi lain. Sebagai 
contoh, format sistem file milik Windows bernama File Alocation Table (FAT16, FAT32) dan New Technology File System (NTFS). Adapun Linux menggunakan sistem file bernama Extended File Systems (ext, ext2, dan ext3). Windows menamai media storage menggunakan abjad, seperti A:,B, C, dan seterusnya hingga Z. Biasanya drive A: dan B: digunakan oleh floppy disk drive. Adapun hard disk, CD/DVD ROM drive, dan media lainnya diberi nama mulai C, D, dan seterusnya hingga Z.

Berbeda dengan Windows, Linux menggunakan aturan yang berbeda. Linux tidak menggunakan abjad untuk nama media storage. Linux menggunakan device file atau file device seperti: /dev/cdrom, /dev/hda, /dev/sda, dan / dev/fdh.

FAT16 (File Allocation Table)
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.

FAT32
FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

NTFS (New Technology File System) 
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7). NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan Full Indexing. Karena itu pula fragmentation dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah.

EXT 2
EXT2 merupakan jenis file system yang ampuh di sistem operasi linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan perintah mk2fs.

EXT3
EXT3 merupakan peningkatan dari EXT2 file system dan EXT3 merupakan pengembangan dari EXT2.

Penamaan file pada Windows tidak bersifat sensitif (case insensitive). Artinya, tidak membedakan pemakaian huruf besar dan huruf kecil. Sebagai contoh, file bernama BUKU.txt atau BuKu.TxT. Adapun Linux bersifat case sensitive. Sebagai contoh, file bernama berkasku.doc akan dianggap berbeda dengan Berkasku.doc atau BERKASKU.DOC atau bERkasKU.doc. Hal ini berlaku pula untuk nama direktori.

Kita dapat membuat nama file dan folder sepanjang 256 karakter (huruf). Walaupun demikian, sebaiknya nama file atau folder tidak terlalu panjang. Hal tersebut akan menyulitkan orang yang membacanya. Jika kamu membuat file atau folder, kamu harus mengindari penggunaan karakter \ / : * ? " < > |.

Pada Windows, biasanya hard disk akan diberi nama C:. Apabila file Buku.txt disimpan di drive C maka Windows akan menulis C:\Buku.txt Simbol “:\” digunakan untuk memisahkan nama drive dengan nama file atau direktori. Inilah yang disebut path atau lokasi file. Jika file Buku.txt disimpan di drive C, dalam sebuah folder bernama Dokumen maka path-nya menjadi C:\Dokumen\Buku.txt. Simbol “\” digunakan untuk memisahkan folder dengan file atau folder dengan folder yang lain.

Agar lebih memahami apa yang telah dijelaskan, gunakan Windows Explorer untuk sistem file Windows. Klik tombol Start >> All Programs >> Accessories >> Windows Explorer. Perhatikan gambar berikut.
Ukuran file dinyatakan dalam satuan byte (B), kilo byte (KB)

0 comments:

Post a Comment